Sunday, December 15, 2013

Cover Buku Strategi Pembelajaran Aktif

Strategi Pembelajaran Aktif adalah buku yang penting untuk praktik pembelajaran di kelas yang lebih interaktif antara pendidik dengan peserta didik. Strategi yang tertuang dalam buku strategi pembelajaran aktif ini mengacu pada pemanfaatan multiple intelegen pada peserta didik yaitu menghormati segala bentuk keunikan dan kecerdasan peserta didik dan diramu dalam proses pembelajaran yang menyenangkan bagi semua tyingkat kecerdasan dan ragam kejeniusan.
Buku ini dapat dipesan dengan menghubungi 08174104111

Salah satu sub bagian dalam buku ini memaparkan sebuah metode Konsep Map pembelajaran:



MENDESAIN MATERI DENGAN CONCEPT MAP
Teknik concept map dan proses membuat peta konsep, dikembangkan oleh Joseph D Novak dan tim penelitinya dari cornell University pada tahun 1970-an sebagai alat untuk menunjukkan perkembangan ilmu pengetahuan mahasiswa. Metode ini secara terus menerus telah digunakan sebagai alat untuk meningkatkan meaningful learning, ‘belajar bermakna’, dalam bidang sain dan bidang-bidang ilmu pengetahuan yang lain untuk menunjukkan tingkat penguasaan individu terhadap pengetahuan tentang pendidikan, ilmu pemerintah-an dan bisnis. Concept map pada awalnya dikembangkan dari teori belajar yang disebut konstruktivisme. Secara khusus, para pengikut konstruktivisme meyakini bahwa dalam belajar seorang murid harus mengkonstruksi pengetahuan secara aktif.   
Concept Map atau Peta Konsep adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antar konsep. Peta konsep merupakan sebuah grafik yang digunakan untuk mengatur dan merepresentasikan sebuah pengetahuan. Concept map berisi konsep-konsep yang biasanya ditulis dalam kotak atau lingkaran, dan dihubungkan dengan garis yang disebut relasi dengan anak panah mengarah ke bawah sehingga menunjukkan sebuah hubungan yang hierarkis. Bentuk hubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain disebut dengan ‘label’. Dalam belajar, concept map digunakan untuk mengembangkan pikiran logis dan mengasah keterampilan belajar dengan menunjukkan hubungan antara konsep serta membantu pelajar untuk melihat bagaimana ide-ide seseorang dapat dikembangkan menjadi sebuah konsep besar yang menyentuh pengetahuan yang luas. Concept map dikembangkan untuk meningkatkan belajar bermakna dalam ilmu pengetahuan.
Hubungan antar konsep diberi tanda garis kemudian diberi penjelasan dengan satu kata, kadang lebih, untuk menerangkan arti hubungan antar konsep tersebut. Label yang berupa kata tersebut biasanya menjadi penghubung, atau kata sambung sehingga jika satu konsep dihubungkan dengan konsep yang lain serta disisipi kata yang menjadi label,  menjadi satu kalimat sempurna. 

No comments:

Post a Comment